Oke, ff ini akhirnya berlanjut juga.. karena banyak yang penasaran dan banyak yg nanyain bakal muncul sica/jung sisters.. saya munculin mereka di sini.. hehe.. tapi mohon maaf ya kalau ada kegajean.. baiklah, langsung aja Check this out~

Normal POV

“Hyung?!”

Yuri dan Amber pun segera menghampiri Taemin karena penasaran dengan siapa yang memencet bel barusan..

“siapa Taemin?” tanya Yuri ia langsung terdiam dengan sosok yang dia lihat

“annyeong.. maaf mengganggu kalian” sapa seorang namja tampan tinggi dengan membawa parcel berisi buah-buahan

“Kyaa! Hyung.. kenapa tidak kabarin ke aku sebelumnya” kata Taemin yang sangat senang karena kehadiran sahabat sekaligus senior tim futsalnya.. tetapi beda dengan Yuri.. dia tidak mau menatap wajah pria itu..

“eh.. a..aku ada urusan di kamar, aku pergi dulu..” kata Yuri yang segera meninggalkan mereka

“eonn.. tunggu” kata Amber lalu mengejar Yuri

“hmmmm, hyung..”

“Tidak apa-apa Taemin, aku menyesal pernah melukai hatinya.. sekarang aku ke sini cuman mau memberimu sama keluargamu ini aja, nih ambillah! :)” kata namja tadi sambil memberi parcel tersebut

“wah, Gomawo, kalau begitu.. silahkan masuk hyung ^^.. silahkan duduk”

“Ne.. Cheonma”

“mau kubuatkan minum apa?”

“Terserah kamu saja Taemin”

“oke.. ditunggu ya..”

——-

Yuri POV

Apa-apaan ini? Kenapa dia muncul lagi.. kenapa dia muncul di saat aku sedang tidak ingin mengingatnya.. bertemu dengan dia aku jadi terus mengingat kejadian itu.. kejadian yang sungguh memalukan dan membuat hatiku sangat perih..

#flashback

“Ayo Yuri! Ayo!” teriak segerombolan teman-teman sekelasku, mereka mendukungku untuk menyatakan perasaan pada Choi Minho, anak basket yang paling populer di sekolah ini.. sebelumnya aku pernah tidak sengaja ngomong berduaan dengannya di taman… katanya dia akan segera menemukan cinta sejatinya jika ada seorang yeoja yang menembaknya di depan umum.. aku yang terhipnotis dengan perkataan itu, dengan bodohnya ku lakukan..

“ehem.. aa..aku Kwon Yuri.. ingin menyatakan.. ba…bahwa aku suka pa..pa..pada mu, Choi Minho” kataku gugup menjelaskan semuanya di tengah lapangan basket di mana Minho sedang latihan sendirian di situ.. aku menyatakannya di depan seluruh mata teman-temanku, bahkan adik adik kelasku pun yang menyukai Minho pada ikut mendukungku walau ada beberapa yang membenciku..

Minho tidak menjawab pernyataanku.. dia tetap melihatku, sambil memegang bola basket di tangan kanannya dan dia menertawaiku..

“Hhahaha, hanya segitu?” ejeknya

“ha? Maksudmu? Apa kurang jelas?? Choi Minho aku MENYUKAIMU” kataku dengan mempertegas kata “MENYUKAIMU” dan itu membuatku malu, namun mukanya terlihat kecewa

“Kau terlambat.. maaf… aku mengerjaimu waktu itu.. sebenarnya aku sudah punya pacar dua bulan yang lalu” katanya, seketika hatiku seperti baru ditusuk

“maaf ya Yuri..” bisiknya di telingaku.. dan meninggalkanku… aku yang hanya terdiam terpaku di situ hanya bisa pasrah dan menangis.. ternyata benar..dia tidak akan mungkin pernah mencintaiku…

#end of flashback

Hikss..hiks… tangisanku mulai terdengar di kamarku.. kenapa Minho?? Kenapa aku masih bisa menyukaimu? Jelas-jelas kau sudah bahagia dengan yeoja lain yang jauh lebih sempurna dariku.. Ya Tuhan.. bantu aku melupakannya.. aku tidak mau merasakan sakit itu lagi…

*Tok Tok*

“Yuri eonnie kamu ngk papa kan?” teriak Amber dari luar kamarku

*tok tok tok*

“eonnie.. buka pintunya kumohon..”

Akupun segera mengelap airmataku menggunakan tangan dan kubukakan pintu.. Amber terlihat sangat khawatir… kamipun duduk di kasur dan aku memandang Amber.. aku berusaha sekuat tenaga ku untuk menahan air mata yang keluar ini..

“Keluarkanlah eonnie… keluarkan air mata itu.. itu akan amat sakit jika ditahan” kata Amber padaku

Aku yang sudah tidak tertahan lagi segera menangis sejadi jadinya.. Amber yang perlahan meletakkan kepalaku dibahunya.. aku menangis sejadi-jadinya di bahu Amber.. beberapa menit kemudian…

“eonnie.. sudahlah… jangan pikirkan dia lagi” terang Amber sambil mengelus lembut rambutku

Akupun menghentikan tangisku, dan ku elap airmataku, aku berusaha tetap tegar dan tersenyum pada Amber..

“aku sangat mengerti perasaan mu.. Yuri eonnie..” kata Amber lalu dia mengugsap airmataku..

“istirahatlah eonnie.. aku mau menemani Taemin dulu di luar” kata Amber yang segera berdiri

“iya, makasi ya Amber :’) “ kataku dan Amber segera pergi keluar.. akupun merebahkan diriku di kasur dan kucoba memejamkan mataku..

——————

Nomal POV

Amber pun keluar dari kamar Yuri dan ikut bergabung dengan Taemin dan Minho di ruang tamu

“Annyeong Oppa” sapa Amber ramah sambil membungkuk ke arah Minho

Minho membalas bungkukan Amber dan kembali duduk di sofa

“Taemin, kamu sudah membuat minum untuknya?”

“Sudah Noona” kata Taemin sambil tersenyum

“ohh, baiklah :)”

“Noona ayo duduk di sini.. kita ngomong sama-sama”

“baiklah..” Kata Amber sambil ikut bergabung dengan mereka

“hmmm, Hyung.. kapan pulang dari Australianya? dan tumben sekali kau datang tanpa memberi kabar sebelumnya, malam-malam begini lagi”

“aku sengaja bikin kejutan buatmu” kata Minho bercanda

“Ya hyung.. ada ada saja” kata Taemin sambil tertunduk malu.. Minho dan Amber tertawa melihat tingkah lakunya

“oh iya.. Tiffany Noona ada?” tanya Minho

“engg.. dia sedang istirahat oppa.. jika ada perlu titip pesan saja sama saya” jawab Amber

“hehe, tidak.. aku cuman menanyakan keadaannya ^^”

“baiklah, aku pamit dulu ya.. Amber.. Taemin.. titip salam buat Tiffany Noona.. dan juga buat….Yuri….” lanjut Minho dan dia tampak sedih ketika menyebut nama Yuri

“baik akan kami sampaikan” kata Amber

“annyeong”

“Annyeong” jawab Amber dan Taemin serempak

Minho pun keluar dari rumah mereka, dia menaiki mobil sportnya dan melaju pergi.

“Amber Noona..”

“Ne, ada apa Taemin?”

“apa Yuri Noona baik-baik saja?” tanya Taemin dengan khawatir

“dia baik-baik saja.. tenanglah :)”

“Ne ^^”

“tidurlah Taemin.. sekarang sudah malam.. kita berdoa semoga besok hujannya reda.. kita kan mau membawa sekaligus memperbaiki Gitarnya Taeyeon eonnie..”

“Iya Noona.. aku tidur dulu, jalja Noona”

“Jalja Taemin”

Taemin pun pergi menuju kamarnya.. tetapi Amber pergi menuju kamar Yuri untuk mengecek.. dilihatnya sepupunya sudah tertidur pulas.. Amber pun menutup kamar pintu Yuri pelan, dan pergi ke kamarnya..

————

Taeyeon POV

Hoammm, Omo aku ketiduran.. kulihat didepanku masih ada Tiffany yang tertidur pulas.. wahh, pemandangan yang tidak pernah kutemui setelah bangun tidur, cantiknya >< tapi ngomong-ngomong sekarang jam berapa ya? Aku mengubah posisi menjadi duduk, kulihat jam dinding di kamar ini.. wah sudah jam 6 dan kulihat keluar jendela ternyata sudah pagi dan cuaca sangat cerah.. akhrinya hujan tadi malam reda.. tiba-tiba aku merasakan tangan kananku seperti di pegang, ternyata Tiffany yang memegangnya.. semalaman aku benar-benar hangat tidur dengannya.. aku beruntung sekali bisa kenal dan dekat dengannya.. eh, dia udah mau bangun… aku pura-pura melihat ke arah lain..

“hmmm, Taeyeon.. kamu sudah bangun” tanya Tiffany dan mengubah posisi sama denganku

“sudah Tiffany, hehe”

Tiba-tiba Tiffany memegang keningku

“Panasmu sudah turun.. syukurlah :)” katanya sambil tersenyum

Ya Tuhan.. Terima Kasih karena pagi ini kau sudah memberikan karunia buatku.. aku senyum senyum dan bertingkah aneh sendiri dan Tiffany melihatku heran sambil tertawa

“haha, kamu lucu Taeyeon.. pagi-pagi sudah bertingkah lucu.. ihhh gemesin kamu ini” kata Tiffany dan mencubit pipiku pelan

Wahh, dia mencubit pipiku.. mukaku memerah dan malunya..

“hahaha, yasudah.. kita sarapan dulu yuk..” ajak Tiffany dan menarik tanganku

Kamipun keluar dari kamar menuju ke dapur, Tiffany terus saja memegang tanganku.. di dapur kulihat Yuri sedang menyiapkan makanan.

“Pagi Fany, pagi Taeyeon :D” sapa Yuri ramah di pagi hari

“Pagi Yurri-ahh” balas Tiffany dengan eyesmilenya

“Pagi Yuri :)” balasku

“ayo sarapan, aku sudah menyiapkannya untuk kalian, hehe” kata Yuri dan kamipun duduk

“Gomawo Yuri :)” jawab kami berdua serempak

“Ne, cheonma.. aku mau membangunkan Amber dan Taemin dulu

“Ok”

“Tiffany.. bi..bisa lepas tangannya.. aku tidak bisa makan..”

“oh maaf Taeyeon ^^ hehe, aku keenakan jadi kepegang terus deh”

“haha, gak papa”

Normal POV

Yuri membangunkan Amber dan Taemin.. pertama Yuri ke kamar Amber, setelah itu dia ke kamar Taemin.. Amber dan Taemin pun menyusul Yuri ke dapur..

“oh ya, Tiffany noona.. semalam Minho hyung datang”

“Apa? Min..Minho?” kata Tiffany terkejut lalu memandang Yuri yang baru saja duduk ingin makan

“Dia titip salam padamu eonnie… juga pada Yuri eonnie..”

“Ya, salam balik” kata Yuri singkat dan melanjutkan makan

“Yul.. kau..” kata Tiffany tetapi di potong oleh Yuri

“Aku gak papa Fany-aa :)” kata Yuri sambil tersenyum paksa

Tiffany memandang Yuri sedih dan Taeyeon bingung dengan tingkah laku Tiffany.. dia tidak berani berkata apa-apa karena takut ikut campur urusan/masalah mereka..

Setelah semua selesai sarapan, Taeyeon segera masuk ke kamar dan mengambil gitarnya. Dia tampak sedih karena Gitarnya rusak.

“huwaa, gitarku :’(“ katanya sedih

“tenang eonnie, aku dan Taemin akan membawanya untuk diperbaiki” kata Amber yang tiba-tiba muncul di kamar Tiffany

“benarkah? Jeongmal Gomawoyo~” kata Taeyeon girang dan memeluk Amber

Amber sedikit terkejut, namun dia membalas pelan pelukan Taeyeon tersebut..

“baiklah, nanti siang eonnie mesti ikut kami.. kita sekalian jalan-jalan”

“oke 😀 asikk~” kata Taeyeon girang seperti anak kecil

Tiffany yang melihat dari luar kamar tersenyum-senyum sendiri melihat tingkah laku Taeyeon.. Yuri dan Taemin masih didapur, mereka berdua sedang membereskan meja dan mencuci piring.

—————–

Taeyeon, Tiffany, Yuri, Amber, dan Taemin pergi ke satu tokoh yang di dalamnya terdapat banyak sekali alat-alat music dan olah raga. Sesampainya di sana mereka langsung pergi ke bagian music dan mencoba meminta salah satu orang di sana untuk melihat sekaligus  memperbaiki gitar kesayang Taeyeon. Yuri yang penasaran dengan tempat ini karena baru pertama kalinya Tiffany dan Yuri ke tempat ini. Dia meminta izin ke Taeyeon, Tiffany, Amber, dan Taemin untuk berjalan berkeliling toko ini, dan mereka memperbolehkan Yuri.

“Hati-hati yul.. jangan jauh-jauh, ntar kamu hilang lagi” kata Tiffany

“Ne, tenang saja.. aku bukan anak kecil lagi.. aku cuman ingin mengelilingi tempat ini, setelah itu pasti aku balik lagi kok”

Tiffany mengangguk, dan Yuripun mulai berkeliling..

Yuri POV

Wahh, luas juga tempat ini.. Amber dengan Taemin hebat banget bisa tau tempat ini.. banyak banget alat-alat musik yang keren-keren dan bagus.. aku ke tempat olah raga dulu ahh..

Akupun berjalan menuju peralatan olah raga, dan aku melihat ke arah peralatan basket..

“wah, sepatu ini bagus sekali” kataku kagum sama salah satu sepatu basket di situ

Berapa harganya ya.. OMO! Ini sih… mahal banget.. ckck, berarti para pemain basket yang hebat-hebat itu rata-rata bersepatu mahal dong, wow.. aku melihat-lihat semua sepatu basket yang dipajang di situ.. tiba-tiba aku teringat lagi olehnya.. aduh, kenapa aku ngingat dia lagi sih -_- tiba-tiba ada dua orang gadis yang berjalan mendekati tempat ku berada..

“Eonnie, makasih ya udah mau menemaniku kemari :D” kata salah seorang gadis pembeli yang ada di sampingku

“Ne.. demi adikku yang mau tanding besok, aku temenin deh” jawab seseorang lagi, mungkin itu kakaknya

“eonnie kayaknya itu bagus deh” seru adiknya yang menunjuk salah satu sepatu basket yang ada di atas kepalaku, letak sepatu itu cukup tinggi

“oh ya? Tunggu sebentar.. emm, permisi.. maaf saya mau mengambil sepatu itu..” kata kakak gadis tadi yang hendak mengambil sepatu yang ditunjuk adeknya

“oh, maaf.. silahkan” kataku dan dia tersenyum padaku

“duhh, eonnie nggak bisa ambil nih” keluh kakaknya karena sepatu yang dia ambil tidak nyampe

“sini biar saya bantu” akupun membantu kakaknya tadi..sepatunya lumayan tinggi dan aku coba untuk berjinjit mengambil sepatu itu.. jarak aku dan seorang kakak itu sangatlah dekat karena aku secara tiba-tiba ingin membantunya.. bisa kucium baunya yang sangat wangi.. mukanya terlihat memerah.. aku yang masih berusaha mengambil sepatu yang di atas itu akhirnya.. Hap! Dapat.. akupun memberikan sepatu itu kepada adiknya

“wahh, makasi banyak ya :D” kata adiknya dan tersenyum ke arahku

“ma..makasi ya ^^” kata kakaknya dan tersenyum ke arahku.. wahh, senyumnya manis sekali

“iya, tidak masalah :D” jawabku

“padahal adikku bisa mengambil sepatu itu, tapi aku malah merepotkanmu.. maaf ya” kata kakaknya dan dia meminta maaf padaku

“iya.. maafkan kami ya, maafkan kakakku juga karena dia pendek, hehe” kata adiknya dan spontan bilang kakaknya pendek

“Ya! Krystal! Jangan bilang aku seperti itu” kata kakaknya yang memarahi adiknya bernama Krystal itu dan menjitak kepalanya.. buahaha lucu sekali tingkah mereka.. dan muka kakaknya terlihat sangat amat teramat lucu bila sedang marah.. aku jadi ingin tertawa..

“hihiihi” aku terkekeh

“ehh, maaf kan Krystal adikku.. dia keceplosan” kata kakaknya Krystal malu dan menunduk

“haha, gak apa-apa kok..”

“tapi eonnie, kamu pendek-pendek cantik kok ^^”

“jangan tiba-tiba memujiku ya.. dasar kamu adek nakal” katanya ngambek

“huahha, bercanda eonnie~ jangan marah dongg :3” kata Krystal beraegyo

“hahaha, lagian benar kata adikmu.. kamu cantik kok :D” kataku tiba-tiba membela adiknya.. kakaknya terlihat kaget dan mukanya seketika memerah dan memanas

“yaa~ eonnie,,, kok malah memerah sihh mukamu.. whaha”

“eng.. ma..maaf”

Tingkahnya sangat lucu dan dia juga terlihat cantik.. wah aku jadi senang bisa bertemu dengannya

“hehe, oh iya.. bangapseumnida eonnie ^^ Jung Soo Jung imnida.. tapi biasa aku dipanggil Krystal” kata Krystal dan membungkuk ke arahku

“Oh ne.. bangapseumnida.. Kwon Yuri imnida, panggil saja Yuri :)” balasku membungkuk ke arahnya

“Bangapseumnida Yuri.. Jung Soo Yeon imnida, aku biasa dipanggil Jessica ^^” kata Jessica dengan ramah sambil membungkuk dan tersenyum

“Bangapseumnida Jessica ^^” balasku padanya

Akupun berkenalan sama 2 bersaudara itu.. mereka sangat menarik, lucu, dan keduanya cantik.. ketika melihat muka Krystal, aku jadi mengingat sahabatku dulu yang sekaligus kembaranku (orang-orang bilang) bernama Yoona.. dia lumayan mirip denganku dan anak ini.. berarti anak ini juga agak mirip denganku..

“ngomong-ngomong, Krystal dan Yuri hampir mirip ya.. kayak Yoona juga” kata Jessica tiba-tiba.. dan dia menyebut.. Yoona? Hah?!

“eh? Benarkah itu?” tanya Krystal

“benarkah Jessica? Kalau begitu aku pingin lihat kemiripan kami berdua ^^” kataku kepada Jessica

“kalau begitu kalian berdua ku foto deh.. biar kelihatan miripnya” kata Jessica padaku.. dan aku megangguk

Aku foto berdua dengan Krystal dan tiba-tiba ada orang yang merangkulku..

“sungguh Pintar kamu eonnie, memfoto dua kembaranku dan aku dilupakan” kata seseorang yang merangkul ku berdua dengan Krystal

Ketika ku lihat ternyata dia ada sahabatku ketika SMA dulu.. yaitu Yoona!

“ayo kita foto bertiga.. jadi kembar tiga deh” katanya

“Kyaa~! Yoonaaaaa” kataku langsung memeluknya

“hehehe, apa kabar Yul?” katanya dan kami melepas pelukan

“ka.. kalian udah saling kenal?” kata Krystal bingung dan Jessica hanya menunjukkan ekspresi yang super duper bingung, hahaha mukanya lucu sekali

“Iya Krystal.. dia sahabat eonnie dulu waktu SMA ^^” jelas Yoona ke Krystal

“Yuri, mereka berdua ini sepupuku, dan ini Krystal yang ku bilang waktu itu, sepupu yang mukanya mirip kita” lanjut Yoona

“wahh, ternyata ini Sahabat Yoona yang selama ini kamu ceritakan ya” kata Jessica tiba-tiba.. Jessica tercengang melihat kami bertiga..

“maaf, bisakah aku berkenalan dengan kalian, kalian menarik sekali dan muka kalian bertiga sangatlah mirip.. kecuali rambut yang membedakan” kata Jessica bercanda ke kami bertiga.. kami tertawa bersama..

“baiklah, foto kami bertiga dong.. Unnie~” rengek Yoona ke arah Jessica dengan Aegyonya

“yaaa! Jangan menggunakan Aegyo.. aku bisa mual” kata Jessica yang seakan-akan mau muntah

“hehe, maaf :3”

“oke, 1..2..3.. cheez!” kata Jessica, kami bertiga memamerkan gigi kami dan itu membuat Jessica takjub

“Yuri eonnie!” tiba-tiba seseorang berteriak memanggilku dan itu adalah Amber

“hey Ber..”

“wahh,kalian mirip :O” kata Amber yang tercengang melihat aku, Yoona, dan Krystal bergantian

“hehehe, itulah kekuatan kami, woah Amber?” kata Yoona ngawur tiba-tiba dan terkejut melihat Amber

“ha?Yoona eonnie!” Seru Amber dan segera memeluk Yoona

“wahh kau makin ganteng aja” Goda Yoona setelah mereka selesai berpelukan

“eonnie?” bingung Jessica.. ya ampun.. daritadi ekspresi mukanya lucu sekali XD

“makasi eonnie :3 apa kabar? Dan kamu makin cantik” goda Amber

“seperti yang kamu liat, baik-baik saja dan hehehe makasi atas pujiannya”

“oh ya Amber, perkenalkan ini sepupu-sepupuku.. Jessica dan Krystal” kata Yoona memperkenalkan Jessica dan Krystal kepada Amber

“Bangapseumnida ^^” sapa Amber sambil membungkuk

“bangapseumnida Amber, kamu laki-laki apa perempuan sih?” tanya Jessica blak-blakan dan spontan Aku, Krystal, Yoona dan Amber tertawa

“dia perempuan Jessica, makanya dia memanggilmu eonnie :D” jelasku padanya dan dia mengerti

“owhh, hehe.. maaf udah salah sangka”

“iya gak papa” jawab Amber tersenyum

“bangapseumnida eonnie, Krystal imnida” kata Krystal membungkuk dan Amber tercengang melihat Krystal

“k..kamu bukannya adik kelasku yang pemain basket itu?” tanya Amber

“iya eonnie.. hehehe.. ternyata eonnie tau aku ya ^^ dan ternyata eonnie kakak kelasku” jawab Krystal senyum

Wah, ternyata Krystal pemain basket yang selama ini diceritakan Amber.. Amber selalu bercerita tentang gadis pemain basket yang keren di sekolah, tapi dia nggak tau namanya dan sekarang mereka saling ketemu.. sungguh nggak diduga pertemuan ini..

“Wah, ternyata kita bisa ketemu di sini ya :)” kata Amber sambil malu-malu dan mukanya memerah

“iya ^^ saya sering liat eonnie lohh.. di salah satu ruangan kalau nggak sengaja saya ngeliat eonnie nge-dance keren banget.. waktu itu eonnie rambutnya hitam dan saya pertama kira eonnie laki-laki” katanya malu-malu sambil menunduk

Amber dan Krystal tampak saling malu-malu dan mereka tertawa satu sama lain.. muka mereka sama-sama memerah.. aku, Yoona, tersenyum melihat mereka, tetapi ku lihat Jessica terlihat terkejut saat melihat ke arah lain

“ada apa Eonnie?” tanya Yoona padanya

“i…itu kan bukannya….” kata Jessica yang menunjuk ke arah Taeyeon, Tiffany, dan Taemin berada.. mereka menuju ke arah kemari…

Tiba-tiba aku melihat seperti Tiffany menunjuk ke arah Jessica dan senyuman Tiffany mulai terpancar dan..

“Kyaaa~! Tiffany!!” kata Jessica dan berlari menghampiri Tiffany

“Jessica~!” teriak Tiffany menghampiri Jessica dan Taeyeon dan Taemin tampak bingung

Mereka pun berpelukan seperti sudah lama tidak bertemu…

“Ya! Tiffany! Kenapa kau tidak memberi kabar padaku? Aku kangen tau!” kata Jessica ngambek

“hey.. kamu sih pake ganti-ganti nomor” kata Tiffany

“Yuri-ssi, Amber.. kamu di sini.. dan..” kata Tiffany dan melihat Yoona

“Yoon..Yoona??Kyaa~” seru Tiffany

“Eonnie~~” kata Yoona dan berpelukan dengan Tiffany

“Yoon.. kamu kenal dengannya?” tanya Jessica

“tentu.. kan dulu aku sering main ke rumah Tiffany eonnie untuk mengajak Yuri jalan-jalan :3”

“wahh, Tiffany sahabatku, tapi aku jarang sekali ke rumahnya..” kata Jessica dan dia terlihat sedih

“iya, salah Sica eonnie sendiri tidak mau ikut aku waktu itu..”

“wahh, kita jadi bisa kenala begini ya 😀 nggak nyangka” sambung Amber

Kamipun saling berkenalan.. Jessica, Yoona, dan Krystal pun berkenalan dengan Taeyeon dan Taemin…

“sepupumu banyak juga Tiffany…” kagum Jessica

“iya.. karena orang tua mereka menyuruh mereka untuk menemaniku yang sendirian di sini.. orang tua Yuri kerja di luar negeri begitu juga adiknya Seohyun yang mengikuti orang tuanya.. jadi Yuri sendiri dan dia menemaniku di sini. Orang tua Amber yang tidak tega membiarkanku sendirian di rumah juga menyuruhnya tinggal di rumahku.. kalau Taemin ini karena dia sering main dan nginap di rumahku sebagai salah satunya laki-laki makanya dia ikut dengan kami sekarang.. kalau Taeyeon dia temanku.. sekarang dia tinggal di rumahku :)” jelas Tiffany panjang lebar ke Jessica

Ya, begitulah cerita mengapa aku tinggal di rumah Tiffany.. Tiffany sudah tidak memiliki orang tua lagi semenjak kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia juga kehilangan calon adiknya, waktu itu ibu Tiffany mengandung seorang bayi.. aku benar-benar menyayangi Tiffany karena dia sepupuku yang sangat baik padaku, dia menjagaku dengan baik.. makanya orangtuaku dan om-om dan tante-tanteku menyuruh kami tinggal bersama.. bahkan sekarang karena Aku dan Tiffany sama-sama satu kuliah, dan Amber dan Taemin satu SMA.. Seohyun adikku yang benar-benar pintar itu mendapat Beasiswa SMA di luar negeri dan sekarang dia tinggal bersama orang tuaku di sana…

Normal POV

“ohh, begitu 🙂 senang bisa berkenalan dengan kalian semua, hehe.. oh ya,kalian ke sini mau beli apa?” tanya Jessica pada kami

“tadi kami menemani Taeyeon memperbaiki gitar.. tapi gitar nya katanya tidak bisa diperbaiki lagi, jadi kami memutuskan untuk membelikannya yang baru” kata Tiffany

“se..sebenarnya tidak papa Tiffany, tidak usah beli yang baru.. aku masih bisa menggunakannya kok” sangkal Taeyeon

“Tidak papa Taeyeon… ini juga aku membelikanmu karena aku ingin kau memainkannya depanku dan sesekali bisa menemaniku bernyanyi” jawab Tiffany sambil tersenyum ke arah Taeyeon

“kamu bermain gitar Taeyeon? Hebat! 😀 kapan-kapan ajarin aku ya :3” puji Jessica

“hehehe, sebenarnya aku masih belajar sedikit demi sedikit sih.. boleh, nanti kuajarin ^^” kata Taeyeon

“horee~ makasi Taeyeon :D”

“hehe, oh ya.. Yuri karna kamu kita bisa bertemu di sini lho.. suasana nya sangat menyenangkan ^^” seru Yoona

“hehehe, itulah untungnya aku berkeliling tempat ini” kata Yuri bangga

“dan Yuri eonnie juga udah baik banget mau membantu kami mengambil sepatu ini yg letaknya tadi tinggi banget makasi ya :D” kata Krystal

Yuri yang dipuji berkali-kali langsung salah tingkah, tingkahnya yang lucu mebuat Jessica tertawa

“Yuri kamu sungguh lucu XD wkakak” kata Jessica sambil tertawa

“hehe, aku memang lucu :3 kayak Mickey Mouse” kata Yuri lagi sambil mengeluarkan muka imutnya

“ehemm, sepertinya kalian cocok” ejek Tiffany

Semua yang berada di situ melihat Yuri dan Jessica dengan senyum senyum mengejek sedangkan Yuri dan Jessica malu-malu dan muka mereka berdua merah.. Taemin dan Taeyeon yang melihatnya terkekeh..

“eng,, kamu ada ada saja..yasudah, kami mau bayar dulu..” kata Jessica dan mengajak Kyrstal

“tunggu dulu eonnie.. aku belum mencocokkan sepatuku”

“oh iya lupa.. ayo coba..”

“wah, ini Pas! Aku suka sepatu ini.. terasa nyaman”

“itu sangat cocok Krystal, kamu akan sangat terlihat keren bila menggunakan itu :D” puji Yuri pada Krystal

“Gomawo Yuri eonnie ^^”

“Semoga menang buat pertandinganmu nanti ya :D” lanjut Yuri

“Makasi banyak Yuri eonnie :D” jawab Krystal ramah

Tiba-tiba handphone Yuri berbunyi

Doo doo roo doo doo doo~ Kissing You baby~

“eh, tunggu sebentar aku angkat telepon dulu” kata Yuri dan segera berbalik badan dan sedikit menjauh

“Yoboseyo?” ….

“Kyaa~ Hyunnie~ apa kabar?” seru Yuri senang, ternyata adiknya Seohyun menelponnya..

“Mwo? jinjja?!” kaget Yuri lagi dan membuat semuanya melihat ke arahnya bingung..

-TBC-

Akhirnya part ini selesai juga, hehehe.. agak sedikit rumit nih kayaknya.. tapi semoga kalian suka ceritanya ya.. makasi buat para reader yang udah comment, kasi semangat ke saya.. ada beberapa comment kalian yang jadi saran buat saya.. makasi ya ^^ ditunggu kelanjutannya~